Rabu, 13 Februari 2013

Speechless


Selamat malam sodara sodara gue yang cantik – cantik hehe yaa walaupun lo baca tulisan ini langit lagi terang benderang tapi gue lagi nulis ini pas malem jadi gue ucapkan selamat malam :) *sekip
Hai hai gue mau sedikit bercerita nihh, oke biar lebih seru ceritanya gue play dulu ya instrumen gobaeksong biar lebih terasa *apaa hha. Oke dimulai ehmm sodara – sodara kalian pernah ga ehmm ehmm bingung harus bilangnya seperti apa haha yaa yang jelas begitulah yaa *apa coba ? apa sih ? :P
Kalo dibilang semuanya tidak bisa diungkapkan dengan kata – kata, beda dengan gue ternyata gue menemukan kata yang pas buat merangkum semuanya hanya satu kata iya hanya satu kata sudah cukup yaitu “Speechless”
Entah kenapa menurut gue itu kata yang pas buat menggambarkan semuanyanya. Karena semuanya yang gue rasain itu speechless. Speechless berasal dari kata bahasa inggris yang artinya bungkam, tapi menurut gue speechless  itu keadaan dimana lo ga bisa berkata apa – apa *iya sama aja --“
Yaa lebih dari itu speechless keadaan dimana gue Cuma bisa bengong beberapa detik ditambah berasa kaget seperti ibu – ibu yang ga nyangka kalo dia menang arisan, atau seneng ketawa – ketawa seperti anak kecil yang mendapatkan balon di hari karnaval, dan yang lebih menggambarkan dari speechless itu adalah seperti siswa yang kehilangan pulpennya saat Ujian Nasional, seperti apa itu ekspresinya ? *emang UN pake pulpen ya ? --“ oke skip haha
Pengen tau ekspresi gue saat speechless ? coba aja lu bayangin, seorang mahasiswi dengan tinggi standar, berat badan yang ideal *anggap saja begitu haha, ditambah dengan wajah polosnya mata yang rada judes hidung yang setiap saat bernapas *iya lah dan senyum yang manis *katanya sih haha, tiba – tiba ada sesuatu yang membuat ekspresinya berubah menjadi kaget seperempat mati hingga bikin mukanya bengong dalam beberapa saat tetapi dia malah tertawa – tawa kecil dengan senyum yang lebar dan tatapan yang ntah menggambarkan kebingungan *Selamat membayangkan haha
Gue juga bingung ekspresi itu keluar dengan sendirinya dari diri gue dan sangat terlihat jelas dari muka gue daann untung ekspresi hati tidak bisa terlihat hahah
Kalo jarak cipanas padalarang bisa diukur dengan jarak dan waktu mungkin rasa speechless ini bingung untuk mengukurnya seperti apa yang jelas ini adalah keadaan gue saat semuanya terjadi iya terjadi hahaha *apa coba hayoohh :P
Masih bingung membayangkannya ? lu mungkin pernah merasakan tidak ada yang lucu tapi lu ketawa terus ? naah hampir mirip seperti itu. Pernah merasakan bingungnya saat akhir bulan tidak punya uang ? yaa seperti itu juga rasanya. Atau shock melihat nilai jelek ? yups tidak beda jauh dengan hal itu atau lu pernah tersenyum paling manis yang lu punya ? nah secara tidak sadar seperti itu lah kejadiannya hahah. Silahkan menginterpretasikan sendiri semuanya menjadi suatu kejadian yang apa yaaa ehmm apa yaa bisa dibilang kejadian yang aneh iya aneh sekali hehhe.
Dan semuanya terangkai dalam ingatan gue yang rada – rada menempel gitu maklum lah gue punya lem ingatan *ngaco haha. Yang jelas gue telah terdoktrin sama semua kejadian itu sampe kalo gue inget – inget semuanya itu gue bisa senyum – senyum bahkan ketawa – ketawa ga jelas *jangan ditiru haha :D
Gue yakin lu juga pernah ngerasainnya ntah itu dibuat speechless oleh siapa pun yang jelas gue yakin kejadian itu ga akan pernah lu lupain kan ? iya kan ? haha. Mungkin ini ungkapan dari ketidak siapan seseorang saat semuanya terjadi diluar pikirannya, dan respek speechless pun keluar dari diri kalian mau seperti apa keluarnya atau ekspresinya tergantung kalian karena setiap orang berbeda – beda mengekspresikan kata speechlessnya atau ekspresi itu tergantung pada siapa yang telah membuat kalian speechless hehe.
Oke sodara – sodara sepertinya sudah melantur ke sana ke mari ya ini tulisannya hehe, yaa ini hanya luangan waktu yang iseng ga ada kerjaan saja yaaa. Setiap orang berhak mengartikan apa yang berbeda dalam hidupnya dan berhak untuk berbagi dengan caranya masing – masing. Itu cerita ku, apa cerita mu ? heheh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar