diam... diam.. dan diaam .. hanya itu yang sanggup saat ini, terlalu fokus pada jejak saat ini membuat semuanya lupa atau bahkan terlupakan. Terkadang lupa akan posisi kaki ini tapi kadang kaki ini berdiri sangat tegak dan berani untuk berlari namun kaki ini sama seperti yang lain memiliki kelemahan atau rasa sakit saat terlalu lama berdiri.
mata ini sudah mampu melihat benda nan jauh di sana tapi sayangnya mata ini pun lemah yang bisa kelilipan dengan tiba - tiba tanpa ada menduganya.
tangan ini udah mampu merangkul tangan yang lain, digenggam seerat mungkin hingga tangan kami tak terlepaskan, tapi lagi - lagi ini tangan yang mempunyai kelemahan sampai terlalu eratnya menggenggam sakit pun terasa.
tak mampu mengangkat wajah ini dengan begitu banyak kelemahan, tak sanggup tapi ini pilihan dan jangan kecewakan yang memilih, di pilih karena memang mampu untuk melanjutkan jadi tak ada alasan untuk mengeluh.
saat ini hanya ingin pergi ke suatu tempat yang bisa membuat tenang hati ini, terdiam merenungi segala sesuatu yang sudah terjadi dan memahami arti dari kelemahan ini. mungkin ini tempat yang ingin gue kunjungi, kebun teh ya kebun teh di sana suasananya dingin mungkin bisa mendinginkan pikiran dan hati yang sedang gundah panas -_-
memandang hamparan kebun teh yang hijau membuat bersyukur atas karuniaNya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar