Rabu, 30 Mei 2012

Renungan

iseng - iseng buka jejaring sosial facebook ternyata banyak notif  yang ga jelas, biasanya sih gue ga liat satu - satu tu notif, tapi ntah kenapa guee telaah satu - satu notifnya pas liat eh ada yang membuat gue tertarik, salah satu temen deket gue ngeposting sesuatu di group dan sebenernya tu kiriman dia panjang bangeeeettt tapi gue penasaran baca, akhirnya gue baca dengan seksama daaaan ternyata isinya JLEB banget -__-
buat lebih jelasnya silahkan di baca aja, walaupun emang panjaaaangg tapi semoga bermanfaat dan menjadi renungan buat kita :)
cekedot
Saya copas dari salahsatu group. Entah BENAR entah TIDAK, tapi Isinya hampir sesuai Fakta, dan layak dijadikan Renungan. Miris !

Pidato Presiden Bush
Sifat : Rahasia
Waktu : Rahasia
Tempat : Rahasia
selamat menyimak..

Kepada yang terhormat Direktut CIA, FBI, Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, freeport, Bangkir2 Internasional, dan semua yang telah membantu kami membiayai perang irak, Afganistan, serta menyebarluaskan kakuasaan Imperium global.
Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah membantu propaganda kita, kami ucapkan terima kasih.

Hari ini adalah hari yang sangat penting karena pada hari ini saya akan melaporkan keadaan indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya islam, yang dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di hadapan kita.
Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang akan menggangu kepentingan kita di negeri itu.

Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti maung ompong ha ha ha ha (penonton tertawa), yang lebih lucu lagi kemarin presidennya sendiri yang memelas pada kita untuk menghentikan embargo itu ha haha. (penonton tertawa).. kasihan-kasihan.
Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme, yang kita ajarkan itu lewat iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan televisi kita, film-film kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian besar dari mereka, jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja Negara semiskin itu penduduknya menempati urutan tertinggi dalam urusan berbelanja baju ke Singapura,
mengalahkan jepang, australia, dan cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa).

Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di perusahaan-perusahaan minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negeri kita ha ha ha. (penonton tertawa).

Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin. Tak perlu takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk di suap, untuk uang dan jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai keinginan kita. ha ha ha ha (penonton tertawa).

Tunggu,tunggu, Ada kabar yang lebih menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat islam disana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan. Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan mengganggap kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan. sangat mudah bagi Intelejen kita yang berpengalaman untuk mengadu domba diantara mereka.

Hutang mereka sudah sangat besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka.
Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini merupakan keuntungan bagi kita. Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta generasi yang lemah dari negeri itu. Yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang selama ini kita harapkan.

Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, lebih dari 96% ladang minyak mereka telah kita miliki, tambang batabara, tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita. Lebih dari itu mimuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau banyak yang ngopi, komputer-komputer, software-soffware mereka, walau banyak yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi perusahaan2 kita. ha ha ha (penonton tertawa).

Indonesia merupakan ladang dollar kita yang harus tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negari itu merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita. Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari segi Ekonomi, militer, politik, budaya,Teknologi, dan lain-lain dan lain-lain.
Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung, maka saya sarankan agar lebih mengefektifkan promosi budaya konsumtif dan hedonisme kepada mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka,biar mereka terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-perusahaan kita, sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.

Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu usaha kita, perusahaan-perusahaan Multinasional, Televisi dan Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia Berkeley, yang terhormat pejabat korup indonesia. Dan lain-lain, dan lain-lain.

Sekian dan terima kasih.
President USA
George W. Bus

Senin, 28 Mei 2012

Perjuangan


Kemaren malem gue nerima banyak banget sms dari ade ade kelas gue yang baru lulus SMA, dan semua smsnya hampir sama nanya tentang UNPAD mulai dari cara masuk, fakultas – fakultas beasiswa sampe ke kostan segala. Pas waktu itu emang ga gue jawab semua dan menditail karna gue juga emang lagi sibuk banget. Gue Tanya kenapa tiba – tiba barengan gitu nanyanya ternyata mereka gitu karna mereka ga lulus SNMPTN Undangan, rata – rata sih pilihannya ke IPB dan mereka pengen beralih ke UNPAD buat SNMPTN Tulis nanti.
 Pas udah gue nyampe kostan gue langsung rebahan di kasur sambil istirahat gue ngelamun dan keinget tahun lalu saat gue lagi  berjuang mencari masa depan. Tahun lalu juga gue ngalamin di posisi ade ade gue yang ga lulus SNMPTN Undangan dan itu rasanya kecewa banget ngedown yang jelas, besar harapan yang gue tanam di SNMPTN Undangan tapi,,, sayang takdir Allah berkata lain.
Senior gue pernah bilang
“apa yang kamu tanam hari ini itulah yang akan kamu petik nanti di masa depan “
 dan emang bener banget tuh kata – kata, coba dulu gue ga belajar sungguh – sungguh di ga berdoa terus sama Allah mungkin sekarang gue ga ada di keadaan gue sekarang.
Untungnya gue belajar mati – matian ampe tidur Cuma 3 jam demi nunjukin sama orang tua kalo gue itu bisa lulus PTN, yaa memang dulu sebel banget harus cape – cape bimbel, belajar ampe otak puyeng, berdoa ampe nangis – nangis takut masa depan gue suram, tapiiii semuanya itu terbayar setelah gue dinyatakan LULUS di UNPAD. Memang ga ada usaha yang sia – sia Allah akan memberikan nikmatnya sesuai dengan usaha kita, ibaratnya lu mau beli bakwan tapi Cuma punya duit gope ya lu bakal dapet bakwan yang biasa di pinggir jalan, tapi coba lu punya uang 50 rebu buat beli bakwan ya lu bakal dapet bakwan special pake udang, ayam, pake sayuran higenis bahkan bakwan tingkat restaurant berbintang . ya begitu juga dengan kenikmatan yang Allah kasih, bakal di kasih yang special kalo usahanya juga udah special kita lakukan.
Yaaa itu masa perjuangan gue dulu, dan perjuangan itu belum berakhir karna sekarang gue punya cita – cita lain yang teramat besar, besar banget dan gue bisa bilang cita – cita ini sangat luar biasa. Jadi sekarang gue harus berusaha seluar biasa mungkin buat ngecapai cita – cita itu. Cita – cita tentang masa depan gue, karna gue ga pengen masa depan gue ga biasa – biasa aja seperti kebanyakan orang. GUE PASTI BISSA INSYAALLAH J

Jumat, 04 Mei 2012

keluarga baru


Kampus gue yang jauh dari rumah tercinta membuat gue terpaksa ngekost jauh dari orang tua, dari ade ama sodara – sodara. Awal – awal memang ga rela buat jauh dari orang - orang terdekat terutama mamah, tapi mau gimana lagi kalo ga gini gue ga maju – maju, gue pengen meraih cita – cita terbesar gue di kampus ini. Besar harapan sekarang yang gue tanem untuk ngebanggain orang tua :)


Ok lanjut cerita, awal – awal gue pindah ke kostan ini rasanya ngenes banget ternyata apa – apa gue lakuin sendiri mulai dari nyuci baju, beres – beres kostan nyampe nyari makan sendiri. Ga ada perhatian orang – orang yang gue sayang secara langsung yang biasa gue dapet, hanya sekedar sms telphon atau chatting di dunia maya, itu semua membuat gue ngerasa sendiri, tapi untungnya gue punya temen – temen yang seru di kampus, yang bisa bikin gue ketawa seharian atau bahkan nangis bareng kalo lagi ada masalah. Sharing kalo ada kesusahan apalagi gue orangnya plinplan banget mesti ada yang nuntun dan untungnya temen – temen gue nuntun ke jalan yang bener.


Awal kenalnya sih secara ga sengaja mungkin udah takdir dari Allah kita di pertemukan. Temen – temen gue ini udah kaya keluarga ada senior kita panggil dia "mamah" karena bawaannya yang dewasa, kalo ada apa – apa gue pasti cerita ke dia dan itu rasanya kaya curhat ke mamah deh. Ada senior yang dari HI dia kritis banget selalu ngajarin gue buat dewasa dalam memilih pilihan. Dan temen – temen yang lain yang selalu buat gue tertawa.  Seneng rasanya punya keluarga baru di sini :)


Nama legkap gue Febbie Arry Kurniawati dan biasa orang panggil Febbie ada juga yang manggil wati *walau gue ga suka di panggil itu -__-. Tapi sama keluarga (senior ama temen2 deket) gue di sini gue di panggil ‘Ebie’


Ntah kenapa itu nama gue jadi berubah. Ebi bukannya udang kering ya -____-

tapi so far gue seneng ko di panggil itu berasa kaya masih anak kecil gitu” Ebie Ebie gemes deh“ Ebie I love you love you so much *baby itu :D hahahah


Nama panggilan baru ini memang unik gue juga jadi ikut – ikutan manggil diri sendiri ebie hahaha


Makasih keluarga ku tercinta, kalian ada saat gue bahagia sedih galau atau bahkan terpuruk, kalian yang selalu nyemangatin gue, tapi yang paling gue beruntung punya kalian adalah kalian memperkenalkan gue sama Sang Pencipta, menyadarkan gue tentang kehidupan dan yang pasti mereka ngebawa gue ke jalan bener :)

semoga kita dikumpulkan nanti di surganya Allah nanti keluarga ku :*


Mah pah anakmu di sini baik – baik saja dan berada bersama orang – orang yang InsyaAllah baik jangan khawatir di sana tunggu nanti anakmu pulang membawa cita – cita yang sudah di tangan :)